welcoMe . . .

weLcome to the andani'site
enjoy this....

Kamis, Januari 14, 2010

Titik balik terindah

Sebut dia dina,adalah teman kos semasa SMU. Wajahnya dan pembawaanNya selalu ceria,ringan tanGan,dan mudah bergaul. Ia juga punya solidaritas dan perhatian yg tinGgi pada sekelilingnya.namun siapa menGira di balik semua sikap bAik yang dimiLikinya,ia punya sisi keLam yang menyeDihkan..

Bahkan saat seorang tetangga kos menceritakan prasangkanya padaku saat melihat dina masuk ke hotel berkelas dengan laki-laki tengah baya...
aku tak percaya,dina tak akan seburuk itu. aku tetep berbaik sangka padanya, bagaimana tidak, ditempat kos perilakunya tidak ada yang aneh,, biasa saja..
hanya saja dibanding aku dan teman2 kos lain, baju-baju dan benda-benda yang dimiliki dina tak seperti yang lain.. bermerek dan mewah untuk ukuran anak kos yang masih sekolah. tapi bagi kami, hal itu pun tak aneh, sebab ia anak juragan tembakau besar di perbatasan jawa tengah dan jawa timur,saat kami main kerumahnya aku dibuat terkejut dengan luasnya perkebunan tembakau yang dimiliki orangtuanya, belum lagi rumah mewah dengan segala isinya serta beberapa gudang tembakau besar..
hingga terjadi peristiwa mengerikan itu. dina ditemukan rita tengah berjuang dengan maut ditepi perkebunan tebu yang sepi, nyaris tanpa sehelai benang menutup tubuhnya. dina merangkak dengan tubuhnya penuh darah dan luka, seutas tali menjerat lehernya yang telah melonggar . rita awalnya takut dan tak mengenalinya, bahkan memacu kendaraannya lebih kencang.. saat dina minta tolong, di tengah ketakutannya rita bertemu serombongan petani yang pulang dari sawah dan meminta tolong, saat kembali ke TKP , sosok tubuh malang itu telah tergeletak diam, para petani juga rita perlahan mendekati sosok tubuh itu, . sontak rita terkejut histeris setelah tau sosok itu ternyata adalah dina, empat hari dina koma di Rs, nyawa dina akhirnya terselamatkan.
dari peristiwa itu, perjalanan kelam dina terungkap, ternyata selama ini dina berprofesi sebagai wanita panggilan kelas atas, pantas saja, hampir tiap hari,dina selalu pulang hingga larut malam, tiap hari selalu ada saja mobil dan wanita tengah baya yang menjemputnya, menurut dina, itu adalah mucikarinya, aku percaya saja.
di hari naas itu dina bertengkar hebat dengan tante susan, mucikarinya. ia minya izin pulang lebih awal karena tidak enak badan, namun tante susan melarangnya karena ia telah membuat janji dengan beberapa pelanggan. tante susan tak mau mengecewakan para pelanggannya, paginya pelanggan komplain karena pelayanan dina tidak memuaskan, hal itu membuat tante susan malu, serta mengalami kerugian besar dan tak bisa menahan emosinya. ia menampar dina hingga terbentur tembok, meski sempat melawan, ia akhirnya tak berdaya, yang dina ingat ia mengalami penyiksaan fisik malam itu, bahkan diperkosa oleh bodyguard2 tante susan, ia kemudian dibuang ke kebun tebu, beruntung rita menemukannya, dan Alloh belum berkenan mencabut nyawanya.
hampir sebulan dina di rumah sakit untuk mengembalikan kondisi fisik dan kejiwaannya. hari-harinya penuh tangis tiap kali dijenguk, dari mulutnya aku mendengar pengakuan,ia tak cuma jd wanita panggilan,tapi juga gemar menGgunakan obAt terlarang dan maBuk. Bahkan ia telah melakukan lima kali aBorsi sejak kelas 2 SMP. Na'udzubillahimin dzaalik.. Aku merinding mendEngarnya. Ia mengaku terbiasa dEngan keHidupan bebAs tanpa setahu oranG tuanya. Selama ini pula,ia tiGa kali berhadapan dEngan mauT sebAgai akibAt perbuatanNya. Namun itu tak juga membuatnya sadar.

Alhamdulillah,,peristiwa terakhir benar-benar membuatnya sadar. Saat menGalami koMa dina melihat bAnyak siksa-siksa dan pemandangan mengerikan tentang neraka. Pantas saja saAt kami menunGgunya tubuhnya kadang berGetar hebAt dan alat detak jantung berulang kali mencatat detak dengan kecepatan tak wajar, atau tiba-tibA air matanya meleleh saAt koMa. Subhanallah.

Dia beristirahat dari sekolah selama setengah tahun. Selama iTu dina memilih tinGgal di pesantren. Tahun ajaran bAru dina mengulang di kelas 2.meski ia menjadi adik kelasku,kami tetap berSahaBat. Ia kembALi tinGgal sekamar kos dEnganku. Dina telah jauh berubah. Ia tak pernah keluar rumah tanpaku atau berSama anak kos lain. Ia juga lebiH dEkat dEngan Allah. Tak jarang aku meLihatnya menanGis di atas sajadah atau saAt tadarus al-Quran. Dina benar-benar telah bertoBat dEngan sebenar-benarny taubat. Saat ia memintaku menulis kisah ini,dina telah berBahaGia dEngan puTri semata wayangny berusia 3tahun.

Ia berpesan selama masiH terbuka pintU tobAt,selama masih ada waktu jangan sia-siakan kesempatan,karena kesempatan belum tentU berulang. Meski terjadi sepuluh tahun lalu, saAt menakuTkan itu, menjadi titik baLik terindah yg mengubAh hidupnya..
Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari apa yg tertulis diatas.


*DIiambil dari kisah nyata majalah-nikah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ga boleh seronok,,mesti santun.. 'n ga boleh panjang2 yah.. hehe...
that's d'rule